Study is (not that) hard

By Anissa Ratna Putri - September 15, 2009

Foto dari kangan.edu.au
Halo! Sekarang saya sudah di Bekasi, menikmati dinginnya AC (bukan angin bandung) dan asiknya internetan sepanjang hari (bukan cuma 5 jam). Meskipun judulnya "Libur Lebaran", buat saya 2 minggu yang diberikan ITB adalah "Hari Tenang" untuk belajar pra UTS. Meskipun UTSnya (masih) sebulan lagi, tapi hawanya sudah mengancam. Membuat saya harus belajar ekstra, bahkan untuk sebuah Kimia yang saya sukai.

Tulisan kali ini mungkin bisa dianggap tips, tapi sebenarnya saya menulis ini untuk mengingatkan ke diri sendiri bagaimana cara belajar saya yang seharusnya. Here are some points that i used to do when i have to study:

1. Think: What is your aim to study? Kalau nggak cukup dengan berpikir, just write it down. Saya mau belajar karena besok ulangan, karena mau dapet nilai bagus, karena pengen dapet PTN/PTS yang saya cita-citakan dari dulu, karena dan karena, jabarkan aja semuanya. Kalau sudah tahu tujuannya, it will give you an encouragement to begin learning what you need.

2. Make an appointment with yourself. Buat jadwal belajar, atau kalau susah menuhin target jam segini sampe jam segini, at least berapa jam yang akan kalian habiskan untuk mendapatkan ilmu yang kalian butuhkan. Supaya semangat, siapkan juga reward buat diri sendiri setiap berhasil memenuhi perjanjian itu dalam frekuensi tertentu. Misalnya menyediakan waktu internetan dan males-malesan di malam minggu, atau minta mama beliin makanan kesukaan yang selama ini jadi guilty pleasure dan hanya boleh dimakan kalau berhasil belajar aja! Haha

3. Siapkan encouraging words and picture. Ada beberapa orang yang butuh sugesti positif untuk memulai dan menjalani sesuatu. Well actually everybody does, hanya aja bentuknya beda-beda. Sugesti positif ini membantu bukan hanya untuk memulai, tapi juga mengingatkan kita selama menjalani prosesnya kalau everything will be fine. Juga cukup membantu ketika kita down dan malas. Write your own words, atau kutip aja dari pernyataan orang-orang terkenal. Gambar-gambar seperti logo universitas yang kalian idam-idamkan ketika mau tes masuk PT, foto negara yang pengen kalian kunjungi kalau sudah jadi orang sukses, kalau dipasang di sekitar meja belajar atau binder juga bisa banget menumbuhkan sugesti positif dan semangat belajar.

4. Untuk orang-orang pintar dan jenius, mungkin mengerti dan memahami materi pelajaran bahkan yang baru sekalipun bukan masalah. But trust me, nothing can be instantly understood. Saya percaya bahwa segala sesuatu butuh proses, begitu juga dengan pelajaran. You can try to work fast and careful or slow but sure. Yang penting terus berusaha untuk mengimbangi kecepatan guru/dosen memberikan materi pelajaran, supaya selalu terupdate dan nggak ketinggalan.

5. Gain information as much as possible. Materi pelajaran nggak hanya terbatas pada diktat atau buku paket aja. There are so much information out there waiting to be explored. Lagi belajar kimia dan ketemu dengan senyawa asam sitrat? Apakah kalian hanya akan membaca aja nama itu: "asam sitrat", tanpa pernah tahu rumus molekulnya? Nah sekaranglah waktu yang tepat untuk menggunakan internet. It's only for your advantage: when everybody doesn't care about it, you do care. Just believe, one day kalian akan merasakan manfaatnya :)

6. Namanya juga belajar, it means you try to learn something. Dan dalam prosesnya, kadang ada batas maksimum otak kita menganalisis. Ketika bertemu dengan batas itu, don't hesitate to ask someone. Jujur aja saya kadang masih suka sok bisa menyelesaikan semuanya sendiri dan ketika mentok, saya ngotot, 'harusnya saya bisa ngerjainnya!'.. Actually, it's better to ask friends, teacher, lecturer, or anyone yang kira-kira bisa menolong kalian. Berusaha maksimal itu harus, tapi jangan keras kepala kalau itu hanya akan menghambat proses belajar.

7. Make yourself comfort. Belajar nggak harus duduk depan meja sendirian, ditemani setumpuk buku dan alat tulis. Kalau buat kalian lebih efektif belajar bareng temen, find some friends that fits you dan belajar aja sama-sama. Cara orang belajar juga beda-beda, ada yang harus nyatet, ada yang sambil tidur dengerin kuliah tetep ngerti, ada yang nggak bisa diem dan harus jalan kesana-sini, tapi tetep sambil belajar. Pilih aja yang paling membuat kalian nyaman.

8. Semua poin di atas nggak akan ada gunanya kalau kalian nggak mencintai apa yang kalian lakukan. Kalau udah punya passion ketika mengerjakan sesuatu, seberat apapun tugasnya pasti akan kita kerjakan dengan senang hati. Jadi, meskipun mungkin kalkulus bukan passion kalian, just (try to) love it. Love what you do, and everything will goes well.


Sebelum menulis postingan ini, saya membaca postingan blog Alanda Kariza dan Kak Arimbi. Postingan Alanda membuat saya bersyukur karena apa yang saya jalani sekarang ini adalah apa yang saya impikan. Jadi seberat apapun itu, jangan mengeluh, jangan cepat menyerah. As she said, 'Your Choice, Your World'. Dan tips Kak Arimbi untuk kuliah tahun pertama juga menjadi masukan buat hari-hari TPB saya. Dari dulu saya masih terlalu banyak cita-cita, meskipun temanya sama: lingkungan. Her post reminds me to start thinking about a concrete dream, the main reason i want to be enviroment engineer. Thanks for inspiring, you two :)

Happy study everybody.
Oh and also, Happy Idul Fitri 1430 H. Mohon maaf lahir dan batin!

Love,


  • Share:

You Might Also Like

3 comments

  1. Like This b

    jangan lupa b'doa dan berpikir positif.. pake elmu law of attraction.. hhehe
    gw jga setuju bikin target itu kalo perlu tulis dimana gitu.biar diliat trus..

    kita sama,ca..sbulan abis lebaran juga gw lebaran..huhu

    BalasHapus
  2. iya riz. rasanya lebih nyata aja ya kalo ditulis :D oh telkom juga uts sebulan lagi? liburan buat belajar juga dongs hahaha

    BalasHapus
  3. "sbulan abis lebaran juga gw lebaran..huhu"

    zzzzzzzzz
    ralat eui.. gw UTS jga..

    BalasHapus