Wisata Kuliner Padang

By Anissa Ratna Putri - Desember 12, 2018

Wisata paling tepat ketika mengunjungi kota Padang adalah... wisata kuliner! Yap, Padang punya banyak banget makanan enak yang rasanya dicoba satu kali saja nggak cukup. Ini dia beberapa makanan yang saya coba selama kunjungan saya ke Padang satu bulan yang lalu.

RM. Lamun Ombak
Restauran makanan padang yang menjadi rekomendasi hampir semua orang - mulai dari mama saya sampai teman-teman saya. Restaurannya terletak di wilayah Padang Utara, dekat dengan Mal baru Transmart. Ketika saya datang ke sana di akhir pekan dan di jam makan siang, restaurannya penuh banget sampai kami harus menunda makan dan mampir ke tempat lain dulu karena nggak dapat tempat parkir. RM Lamun Ombak punya fasilitas yang oke, dari mushola, ruang meeting, sampai kolam renang mini (?). Di bagian tengah restauran juga ada ruang terbuka yang membuat kita tidak merasa sumpek di dalam satu ruangan yang penuh dengan manusia. Untuk makanannya, menurut saya sih enak-enak aja, tapi tidak luar biasa. Katanya gulai kepala kakapnya enak, sayang saya tahunya belakangan sehingga nggak mencoba waktu datang ke sini. Oh iya, bagi pencinta gulai otak sapi seperti saya, kalian tidak akan menemukan menu tsb di sini :( (P.S.: Kalian bisa temukan di restauran Sederhana, walau less authentic karena Sederhana ada di mana-mana, saya mah waktu itu nggak peduli yang penting ketemu gulai otak wkwk)


Sate Itjap
Terletak di tengah kota Padang, Sate Itjap adalah salah satu sate padang yang terkenal. Menurut pemandu jalan-jalan kami, sate padang di sini terasa lebih manis dibanding sate padang lainnya, dan mungkin kurang cocok bagi penggemar pedas. Menurut saya yang lidah jawa sih sate ini enak-enak aja hehe! Satu piring sate itjap (isi ketupat dan sate 10 tusuk) bernilai Rp 18,000,-. Lokasi makannya berupa gerobak plus warung dengan meja dan kursi untuk makan para pengunjung. Sate itjap buka dari jam 4 sore hingga jam 11 malam.


Malabar
Atas rekomendasi teman saya, warung makan ini menjadi tujuan kami untuk makan malam setelah Rizky selesai seminar. Kami mencoba nasi dan gulai kambing, martabak special malabar, dan roti cane susu kental manis. Semuanya enak! Saking enaknya, kami berkunjung kembali ke sini sekembalinya dari Buktittinggi. Sayangnya, di kunjungan kedua kami, semua menu favoritnya habis! Akhirnya kami memesan nasi goreng dan mie goreng saja - eh ternyata juga enak!! Bisa dibilang, warung makan ini makanannya enak-enak semua. Malabar punya beberapa cabang di Padang, kami mengunjungi warung makannya yang terletak di Jalan Thamrin. Di sini, Malabar buka jam 4 sore hingga jam 11 malam.





Kopi daun
Kopi daun adalah kopi yang diseduh dari daun kopi, bukan dari biji kopinya. Sejarahnya, dahulu di Padang dan Sumbar, biji kopi diberikan kepada Belanda sebagai bagian dari tanam paksa - sehingga masyarakat setempat hanya bisa minum seduhan daun kopi saja.

Kopi daun rasanya seperti minum teh dengan rasa kopi. Penyajiannya unik: menggunakan batok kelapa yang sudah dialas dengan bambu agar tidak tumpah. Bagi yang suka manis, ada kopi daun dengan susu juga.  Kopi daun ini bisa ditemukan di warung-warung di kota Padang maupun di Sumatera Barat, tapi saya menyarankan kalian mencari warung di perjalanan pulang/menuju Bukittinggi/Batusangkar. Di sini, kalian bisa menikmati kopi daun ditemani pemandangan sawah dan udara yang sejuk :)


Sate Mak Syukur
Di Padang Panjang, ada restauran sate padang yang sudah buka cabang di Jakarta: Sate Mak Syukur. Di restaurannya di Padang Panjang, Sate Mak Syukur punya restauran dua lantai. Untuk satu porsi sate isi 10 dan ketupat, harganya Rp 27.000,-. Menurut saya, rasa saus sate padang Mak Syukur ini agak lebih ringan daripada Sate Itjap. Walau begitu, memang agak lebih pedas daripada Sate Itjap. Rizky yang pencinta pedas lebih cocok sama Sate Mak Syukur ini daripada Sate Itjap. Restauran Sate Mak Syukur di Padang Panjang buka pukul 9:15 pagi sampai pukul 9 malam.


Ayam Pop Family Benteng 
Masakan padang paling juara!! Terlepas dari pandangan subjektif saya yang pencinta ayam pop sejak kecil, ayam pop family benteng ini memang luar biasa. Enak banget! Dalam satu kali makan, saya makan tiga potong ayam, sementara Rizky makan empat potong. Lokasi restaurannya ada di dekat Benteng Fort de Kock, Bukittinggi dan jam bukanya yaitu mulai jam 8 pagi sampai jam 9 malam. Kalau ke Bukittinggi, jangan sampai melewatkan ayam pop ini ya! (P.S.: Mohon maaf foto tidak merepresentasikan kenikmatannya. Saat itu kami terlalu lapar untuk ambil foto yang bagus.)


Itiak Lado Mudo
Di Ngarai Sianok, ada beberapa restauran yang menjual Itiak Lado Mudo. Saya mencobanya di RM Sianok Kuliner. Sebagai pencinta bebek, daging itik memang agak berbeda dari ekspektasi saya (yang berharap teksturnya seperti bebek). Selain itu, buat saya bumbu cabe hijaunya pun biasa saja. Poin plus di restauran ini: bisa menikmati pemandangan sungai dan Ngarai Sianok selama makan siang. Bagi yang ingin coba itiak lado mudo, mungkin bisa coba di restauran Itiak Lado Mudo Ngarai. Belakangan saya baca restauran ini lebih banyak reviewnya, mungkin itiaknya lebih enak.


Es Durian Iko Gantinyo
Ada dua restauran es durian yang terkenal di kota Padang: Iko Gantinyo dan Ganti Nan Lamo. Menurut Tante Rona yang waktu itu menjamu kami, setelah beberapa kali mencoba, beliau paling suka es durian Iko Gantinyo. Sebagai orang yang bukan penggemar durian, komentar saya tentang es durian ini: cukup enak, tapi saya nggak bisa habisin. Haha! Oh iya, meraka punya banyak banget variasi es durian, ada yang dicampur es krim, ada yang polos standar seperti saya. Nah yang menjadi highlight waktu ke sini buat saya malah sate padang. Jadi kami iseng memesan sate padang, eh ternyata enak banget! Bisa dibilang dibanding Sate Itjap dan Sate Mak Syukur, sate di sini malah lebih enak.


Ada yang punya rekomendasi lainnya tentang kuliner Padang?
Share yah! Barangkali aja saya kesana lagi :)

Cheers,





  • Share:

You Might Also Like

0 comments