So, he popped the question! Beberapa dari kalian mungkin sudah menjalani hubungan yang sangat lama, sampai akhirnya tiba di titik ini. Beberapa dari kalian lainnya mungkin malah baru memulai hubungan, tapi sudah langsung ingin melangkah ke jenjang yang serius. Yang manapun kondisi yang kalian hadapi - here're some tips for you to prepare your wedding! Let's start from the basics, so you will not feel overwhelmed :)
1. Discuss the concept with the family first
Kalian mungkin sudah punya bayangan seperti apa kalian mau menikah nanti. Outdoor, tamunya sedikit aja, kalian bisa mingle sama tamu nggak berdiri aja di panggung, dst dst (ups, i think that was my dream wedding :p). Sebelum kalian sibuk booking vendor sana-sini demi mewujudkan pernikahan impian kalian, satu hal yang tidak boleh dilupakan adalah ekspektasi dan harapan orang tua. Terlepas apakah orang tua berkontribusi finansial kepada pernikahan atau tidak, menurut saya pendapat dan harapan mereka tetap perlu kita tanyakan. Bagaimanapun, ini adalah momen mereka 'melepas' kita yang sudah menjadi tanggungan sejak kecil. Tentunya, diskusi baiknya dilakukan ke keluarga cpp maupun cpw - dan menurut saya sih baiknya didiskusikan terpisah, dengan kita si calon pengantin sebagai penengah.
Some of my wedding concept, sebagian dari realita dan sebagian dari inspirasi pinterest waktu menyusun moodboard |
Hal-hal dasar yang perlu didiskusikan: (1) kapan mau dilaksanakan, (2) lokasi di mana (orang tua biasanya cari tempat yang memudahkan tamu sehingga lokasi tergantung tamu banyaknya datang darimana) (3) mau menggunakan adat atau tidak - jika iya pakai adat apa, jika tidak konsepnya seperti apa (western/nasional/islami etc), (4) bagaimana pembagian biaya pernikahan.
2. Ask for others' experience
Sesi konsultasi bersama Nenek Hanna, bela-belain lagi hamil mau diajak lunch (kemudian lusanya lahiran wkwk) |
3. Start browsing for vendors
Di jaman internet ini, para calon pengantin sudah dimudahkan sekali dengan berbagai website referensi pernikahan. Coba cek Bridestory atau The Bridedept, dua website yang paling menolong saya selama persiapan pernikahan. Jangan malas untuk browsing hanya karena vendor yang bagus-bagus kayanya mahal semua. Coba ulik lagi, ada kok vendor-vendor wedding start up yang performa nya ngga kalah bagus sama yang sudah well-established - dan tentunya lebih budget-friendly! Oh iya, gunakan instagram secara maksimal juga ya. Ketika mau menikah, isi timeline instagram saya sampai vendor pernikahan semua, gara-gara terlalu banyak ngulik dan follow, hehe. Untuk memilih vendornya, nanti akan saya tulis tips di artikel terpisah lengkapnya.
4. Always know your budget
Photo from brandonhall.com |
5. Attend a wedding expo only if you already have a target in mind
Photo from iconews.co.id |
6. Compile your wedding preparation in a notebook or a drive
Photo from thebridedept.com |
7. Special for LDR couple: find your partner to prepare the wedding, but keep your plus one informed
Saya, mama, dan map clear holder nikahan yang dibawa kemana-mana, di suatu hari di mana mama 'cuti' |
Closing Remarks
Mempersiapkan pernikahan, walau moodnya naik turun, selalu menarik dan menantang. Menjadi momen belajar sabar, belajar menghargai orang lain, belajar memahami bahwa kasih sayang orang tua yang tiada batas itu benar adanya. Selamat mempersiapkan pernikahanmu, don't forget to have fun with it!
1 comments
Hallo, aku mau sharing tentang pernikahan aku di gedung HIS GRAHA ELNUSA di TB Simatupang yang sudah full karpet harganya jauh lebih murah looh untuk gedung di daerah Jak-Sel, parkirannya juga luaaaass bangett, udah gitu gak perlu ribet cari2 vendor lg karena disitu sistemnya udah ALL IN PACKAGE dan sudah ada WEDDING PLANNERnya lho..
BalasHapusKemarin acara aku di arrange sama Wedding Public Relation & Wedding Planner yang kooperatif bgt.. Alhamdulillah acara berjalan lancar dengan budget aku yg tidak terlalu mahal dan masuk akal..
Silahkan langsung kontak Wedding PR yang handle aku 085887972972 mba INES namanya dia udh berpengalaman dalam hal wedding biasanya juga dia suka kasih bonus banyaakk.. hihihi